Perjanjian La Rochelle Di Kota Paris, Prancis
Antara Elite Partai Nasdem Dan Elite Partai Demokrat Kalangan Sayap Kiri Di Prakasai Riza Chalid Salah Satu Oligarki Indonesia Atau Konglomerat Asli Pribumi Dikenal Sebagai Taipan Migas Indonesia
Partai Demokrat Resmi Bermain 2 Kaki Yakni Sayap Kanan Berhaluan Kapitalisme Populisme Liberalisme Dan Konstitusionalisme Mendukung Prabowo Gibran
Sedangkan Sayap Kiri Berhaluan Sosialisme Aryanisme Populisme Konservatisme Dan Sentrisme Mendukung Anies Imin Atau Di Kenal AMIN
Silakan Klik Link Ini https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0fDTJPoFNqjH7APdwwtDgJ8JNbECKDZHsEwf8cf4kz9xaJZMz8VtzwMusgDjsobrsl&id=100091164640567 Yakni Tulisan Saya Sebelumnya
Alasan Utama Partai Demokrat Bermain 2 Kaki Di Pilpres 2024
Maksud Sayap Kanan Dan Sayap Kiri Itu Adalah Haluan Politik Partai Bukan Haluan Nasionalisme
Untuk Urusan Haluan Nasionalisme Maka Semua Partai Di Indonesia Adalah Berhaluan Atau Di Kenal Ideologi Pancasilaisme
Siapa Itu Riza Chalid
Kenapa Riza Chalid Membutuhkan Partai Demokrat Meskipun Riza Chalid Hanya Berhasil Membujuk Sayap Kiri Partai Demokrat Saja Yang Mendukung AMIN
Riza Chalid Adalah Taipan Migas Indonesia Dikenal Sebagai Oligarki Indonesia Seorang Pribumi Beretnis Jawa Keturunan Bangsawan Anusapati (Ras Arya Asia Atau India Putih) Dan Keturunan Bangsawan Bani Muhdor Yakni Sebuah Kabilah Arab Pendiri Negara Yaman
Dulu Bani Muhdor Adalah Pesaing Terkuat Perdagangan Dunia Arab Bersaing Ketat Dengan Bani Quraisy Di Mekkah Dan Bani Bani Yahudi Terutama Bani Quraidah
Di Etnis Jawa Maka Muhammad Riza Chalid Masih Keturunan Bangsawan Mataram Hindu Atau Bangsawan Kediri
Jadi Riza Chalid Inilah Yang Sangat Di Takuti Lawan Lawan Anies Baswedan Baik Kubu PDIP Uban Bokep Maupun Kubu Gerindra Mas Timbul
Riza Chalid Ini Memiliki 25 Perusahaan Migas Di 25 Negara Berbasis Di Singapura Bermarkas Di British Virgin Di Karibia Sana
Salah Satu Perusahaan Migas Riza Chalid Berhasil Di Tutup Jokowi Adalah Petral
Tetapi Keberhasilan Jokowi Menutup Petral Tidak Membuat Riza Chalid Lemah
Karena Riza Chalid Langsung Bersekutu Dengan Kuwait Dan Saudi
Yakni Kuwait Investasi Migas Senilai Lebih Dari 300 Triliyun Rupiah Di Tuban, Jawa Timur
Dan Saudi Aramco Investasi Migas Di Sumenep Madura
Mantan Bupati Sumenep Merupakan Kader PKB Selama 2 Periode Bernama KH. Abuya Busyro Karim, M.Si Ini Memiliki Hubungan Dekat Dengan Cak Imin
Cak Imin Inilah Berhasil Menarik Investasi Di Pulau Madura Dengan Melibatkan 5 Negara Eropa Salah Satunya Jerman
Lagi Lagi Investor Di Gandeng Cak Imin Tersebut Merupakan Relasi Bisnisnya Riza Chalid
Makanya Meskipun Cak Imin Tidak Memiliki Perusahaan Tetapi Cak Imin Memiliki Saham Besar Di Setiap Perusahaan Yang Di Ajaknya Investasi Di Indonesia
Hal Inilah PKB Kuat Di Era Cak Imin Bahkan Cak Imin Memang Lebih Ke Konservatif Atau Pro Barat Dalam Hubungan Internasional
Membuat Cak Imin Terpaksa Kudeta Gusdur Yang Condong Ke China Bahkan Gusdur Inilah Asal Muasal Melegalkan Meresmikan Imlek Di Indonesia Membuat Manusia China Semakin Melunjak Di NKRI
Padahal Dalam Syair Syair Sansekerta Yang Merupakan Bagian Dari Pancasila (Pancasila Dalam Bahasa Sansekerta Adalah 5 Dasar)
Keturunan Manapun Boleh Hidup Dan Membangun NKRI Tetapi Dalam Urusan Hari Besar Keturunan Maka Di Larang
Karena Di Khawatirkan Tradisi Lokal Meliputi Adat Dan Budaya Di Pengaruhi Sansekerta Terganggu Ketika Unsur Lain Masuk
Makanya Meskipun India Pusat Sansekerta Tidak Membuat India Hari Raya Deepavali Menjadi Hari Libur Nasional
Pokoknya Paham Sendiri Sepak Terjang China Di Indonesia Lebih Banyak Buruknya Daripada Baiknya
Sejak Di Legalkannya Imlek Oleh Gusdur Membuat China Melunjak
Cak Imin Memang Pro Barat Tidak Begitu Suka China Yang Komunis
Makanya Kudeta Gusdur Di Lakukan Cak Imin Adalah Karma Bagi Gusdur
Lalu Alasan Lain PKB Membela Cak Imin Karena Kepentingan
Cak Imin Memang Kuat Segi Dana Dan Ekonomi Memiliki Pengaruh Besar Di PKB Maka Suatu Kekonyolan Jika Kader PKB Tidak Patuh Pada Cak Imin
Makanya Serangan Dan Tuduhan Korupsi Yang Di Arahkan Cak Imin Oleh Lawan Politiknya Tidak Bakalan Mempan
Berbeda Partai Lain Di Sandera Mukidi Lalu Cak Imin Tidak Sanggup Si Mukidi Menyanderanya
Malah Membuat Cak Imin Lebih Kuat Setelah Menjadi Cawapres Anies Baswedan
Kok Bahas Cak Imin
Karena Kekuatan Cak Imin Ini Ada Hubungannya Dengan Muhammad Riza Chalid
Riza Chalid Inilah Asal Muasal Berhasil Menghancurkan Golkar Dan PDIP Lalu Menjadikan Partai Demokrat Yang Berdiri Tahun 2003 Lalu Menang Pilpres Di 2004
Riza Chalid Inilah Pendukung Cak Imin Untuk Ambil Alih PKB Dan Cak Imin Berhasil Melakukannya
Kini Riza Chalid Mendukung Nasdem Dan Anies Baswedan Karena Sosok Anies Baswedan Memang Kuat Magnetnya Sebagai Capres
Lalu Semua Perusahaan Surya Paloh Terhubung Ke Riza Chalid
Alasan Riza Chalid Kini Berlabuh Ke Nasdem Karena Ada Kepentingan Tadi
Sisi Lain Demokrat Sudah Berkuasa 2 Periode Kini Giliran Nasdem Di Usahakan Menang
Jadi Riza Chalid Inilah Yang Lebih Di Takuti Lawan Lawan Jokowi Dan PDIP
Baca Tulisan Saya Sebelumnya Kenapa Partai Demokrat Bermain 2 Kaki
Keunggulan Sayap Kiri Demokrat Lebih Kuat Ekonominya Karena Kalangan Konglomerat Dan Pengusaha Sedangkan Sayap Kanan Kebanyakan Kader Biasa
Sayap Kiri Demokrat Memang Tidak Suka Kepada Ganjar Dan Prabowo Karena Beda Kepentingan
Seharusnya Sayap Kiri Akan Netral Makanya Liburan Dan Bisnis Ke Prancis Dan Beberapa Negara Eropa
Lalu Riza Chalid Rekonsiliasi Dengan Sayap Kiri Demokrat Dalam Perjanjian La Rochele Paris Seperti Saya Jelaskan Di Tulisan Saya Sebelumnya
Riza Chalid Dulu Berhasil Memenangkan SBY Sebagai Presiden
Semoga Kali Ini Riza Chalid Mampu Memenangkan Anies Baswedan Dan Menangkis Serangan Lawan Lawan Anies Baswedan
Riza Chalid Terhubung Dengan Ras Arya Baik Ras Arya Eropa Atau Indo Jerman Maupun Ras Arya Asia Atau India Putih
Riza Chalid Meski Orang Jawa Keturunan Arab Yaman Tetapi Memiliki Darah Bangsawan Anuspati Ras Arya Asia Atau India Putih Maka Riza Chalid Wajar Di Sebut Oligarki Berbahaya Bagi Lawannya
Tidak Semua Oligarki Itu Busuk Kayak Oligarki Yahudi Bersama Kacungnya 9 Naga Taipan China
Sebagaimana Tidak Semua Capres Itu Busuk Kayak Jokowi Dan Berambisi Tetapi Gagal Maning Kayak Mas Timbul
Oligarki Ada Yang Positif Dan Ada Yang Negatif
Riza Chalid Menjadi Andalan SBY Menang Pilpres Masa Lalu Kini Menjadi Andalan Nasdem Dan Anies Bagian Dari Salah Satu Oligarki Positif
Makanya Pilpres 2024 Di Kenal Sebagai PERANG BHARATAYUDHA Yakni Pertarungan Pandawa (Pihak Kebaikan) Melawan Korawa (Pihak Kejahatan) Di Dalam Kisah Pandawa Lima Bagian Dari Mahabharata Dalam Perang Bharatayudha Maka Yudistira Sebagai Pemimpin Pandawa
Ini Cocok Dengan Sosok Anies Baswedan Sebagai Yudistira
Dimana Yudistira Kisah Mahabharata Dikenal Cendekiawan Dan Seorang Guru Ahli Syair Bahasa Sansekerta Yang Menjadi Raja Usai Perang Bharatayudha
Lalu Perang Bharatayudha Kedua Terjadi Di Pulau Jawa Yakni Antara Pandawa Yakni Kediri Pimpinan Jayabaya Melawan Korawa Yakni Janggala Pimpinan Maspanji Garasakan Di Menangkan Jayabaya
Jayabaya Ini Keturunan Raja Airlangga Dikenal Erlangga
Makanya Kisah Bharatayudha Dijadikan Pedoman Buku Buku Pelajaran Di Indonesia Yakni Penerbit Erlangga Dan Penerbit Yudistira
Kebanyakan Perusahaan Buku Buku Pelajaran Di Indonesia Tersambung Ke Erlangga Dan Yudistira
Kitab Kitab Karya Yudistira Lalu Di Sempurnakan Erlangga Di Pulau Jawa Dikenal Dengan Nama TUT WURI HANDAYANI Yang Di Jadikan Ki Hajar Dewantara Lambang Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
Antara Elite Partai Nasdem Dan Elite Partai Demokrat Kalangan Sayap Kiri Di Prakasai Riza Chalid Salah Satu Oligarki Indonesia Atau Konglomerat Asli Pribumi Dikenal Sebagai Taipan Migas Indonesia
Partai Demokrat Resmi Bermain 2 Kaki Yakni Sayap Kanan Berhaluan Kapitalisme Populisme Liberalisme Dan Konstitusionalisme Mendukung Prabowo Gibran
Sedangkan Sayap Kiri Berhaluan Sosialisme Aryanisme Populisme Konservatisme Dan Sentrisme Mendukung Anies Imin Atau Di Kenal AMIN
Silakan Klik Link Ini https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0fDTJPoFNqjH7APdwwtDgJ8JNbECKDZHsEwf8cf4kz9xaJZMz8VtzwMusgDjsobrsl&id=100091164640567 Yakni Tulisan Saya Sebelumnya
Alasan Utama Partai Demokrat Bermain 2 Kaki Di Pilpres 2024
Maksud Sayap Kanan Dan Sayap Kiri Itu Adalah Haluan Politik Partai Bukan Haluan Nasionalisme
Untuk Urusan Haluan Nasionalisme Maka Semua Partai Di Indonesia Adalah Berhaluan Atau Di Kenal Ideologi Pancasilaisme
Siapa Itu Riza Chalid
Kenapa Riza Chalid Membutuhkan Partai Demokrat Meskipun Riza Chalid Hanya Berhasil Membujuk Sayap Kiri Partai Demokrat Saja Yang Mendukung AMIN
Riza Chalid Adalah Taipan Migas Indonesia Dikenal Sebagai Oligarki Indonesia Seorang Pribumi Beretnis Jawa Keturunan Bangsawan Anusapati (Ras Arya Asia Atau India Putih) Dan Keturunan Bangsawan Bani Muhdor Yakni Sebuah Kabilah Arab Pendiri Negara Yaman
Dulu Bani Muhdor Adalah Pesaing Terkuat Perdagangan Dunia Arab Bersaing Ketat Dengan Bani Quraisy Di Mekkah Dan Bani Bani Yahudi Terutama Bani Quraidah
Di Etnis Jawa Maka Muhammad Riza Chalid Masih Keturunan Bangsawan Mataram Hindu Atau Bangsawan Kediri
Jadi Riza Chalid Inilah Yang Sangat Di Takuti Lawan Lawan Anies Baswedan Baik Kubu PDIP Uban Bokep Maupun Kubu Gerindra Mas Timbul
Riza Chalid Ini Memiliki 25 Perusahaan Migas Di 25 Negara Berbasis Di Singapura Bermarkas Di British Virgin Di Karibia Sana
Salah Satu Perusahaan Migas Riza Chalid Berhasil Di Tutup Jokowi Adalah Petral
Tetapi Keberhasilan Jokowi Menutup Petral Tidak Membuat Riza Chalid Lemah
Karena Riza Chalid Langsung Bersekutu Dengan Kuwait Dan Saudi
Yakni Kuwait Investasi Migas Senilai Lebih Dari 300 Triliyun Rupiah Di Tuban, Jawa Timur
Dan Saudi Aramco Investasi Migas Di Sumenep Madura
Mantan Bupati Sumenep Merupakan Kader PKB Selama 2 Periode Bernama KH. Abuya Busyro Karim, M.Si Ini Memiliki Hubungan Dekat Dengan Cak Imin
Cak Imin Inilah Berhasil Menarik Investasi Di Pulau Madura Dengan Melibatkan 5 Negara Eropa Salah Satunya Jerman
Lagi Lagi Investor Di Gandeng Cak Imin Tersebut Merupakan Relasi Bisnisnya Riza Chalid
Makanya Meskipun Cak Imin Tidak Memiliki Perusahaan Tetapi Cak Imin Memiliki Saham Besar Di Setiap Perusahaan Yang Di Ajaknya Investasi Di Indonesia
Hal Inilah PKB Kuat Di Era Cak Imin Bahkan Cak Imin Memang Lebih Ke Konservatif Atau Pro Barat Dalam Hubungan Internasional
Membuat Cak Imin Terpaksa Kudeta Gusdur Yang Condong Ke China Bahkan Gusdur Inilah Asal Muasal Melegalkan Meresmikan Imlek Di Indonesia Membuat Manusia China Semakin Melunjak Di NKRI
Padahal Dalam Syair Syair Sansekerta Yang Merupakan Bagian Dari Pancasila (Pancasila Dalam Bahasa Sansekerta Adalah 5 Dasar)
Keturunan Manapun Boleh Hidup Dan Membangun NKRI Tetapi Dalam Urusan Hari Besar Keturunan Maka Di Larang
Karena Di Khawatirkan Tradisi Lokal Meliputi Adat Dan Budaya Di Pengaruhi Sansekerta Terganggu Ketika Unsur Lain Masuk
Makanya Meskipun India Pusat Sansekerta Tidak Membuat India Hari Raya Deepavali Menjadi Hari Libur Nasional
Pokoknya Paham Sendiri Sepak Terjang China Di Indonesia Lebih Banyak Buruknya Daripada Baiknya
Sejak Di Legalkannya Imlek Oleh Gusdur Membuat China Melunjak
Cak Imin Memang Pro Barat Tidak Begitu Suka China Yang Komunis
Makanya Kudeta Gusdur Di Lakukan Cak Imin Adalah Karma Bagi Gusdur
Lalu Alasan Lain PKB Membela Cak Imin Karena Kepentingan
Cak Imin Memang Kuat Segi Dana Dan Ekonomi Memiliki Pengaruh Besar Di PKB Maka Suatu Kekonyolan Jika Kader PKB Tidak Patuh Pada Cak Imin
Makanya Serangan Dan Tuduhan Korupsi Yang Di Arahkan Cak Imin Oleh Lawan Politiknya Tidak Bakalan Mempan
Berbeda Partai Lain Di Sandera Mukidi Lalu Cak Imin Tidak Sanggup Si Mukidi Menyanderanya
Malah Membuat Cak Imin Lebih Kuat Setelah Menjadi Cawapres Anies Baswedan
Kok Bahas Cak Imin
Karena Kekuatan Cak Imin Ini Ada Hubungannya Dengan Muhammad Riza Chalid
Riza Chalid Inilah Asal Muasal Berhasil Menghancurkan Golkar Dan PDIP Lalu Menjadikan Partai Demokrat Yang Berdiri Tahun 2003 Lalu Menang Pilpres Di 2004
Riza Chalid Inilah Pendukung Cak Imin Untuk Ambil Alih PKB Dan Cak Imin Berhasil Melakukannya
Kini Riza Chalid Mendukung Nasdem Dan Anies Baswedan Karena Sosok Anies Baswedan Memang Kuat Magnetnya Sebagai Capres
Lalu Semua Perusahaan Surya Paloh Terhubung Ke Riza Chalid
Alasan Riza Chalid Kini Berlabuh Ke Nasdem Karena Ada Kepentingan Tadi
Sisi Lain Demokrat Sudah Berkuasa 2 Periode Kini Giliran Nasdem Di Usahakan Menang
Jadi Riza Chalid Inilah Yang Lebih Di Takuti Lawan Lawan Jokowi Dan PDIP
Baca Tulisan Saya Sebelumnya Kenapa Partai Demokrat Bermain 2 Kaki
Keunggulan Sayap Kiri Demokrat Lebih Kuat Ekonominya Karena Kalangan Konglomerat Dan Pengusaha Sedangkan Sayap Kanan Kebanyakan Kader Biasa
Sayap Kiri Demokrat Memang Tidak Suka Kepada Ganjar Dan Prabowo Karena Beda Kepentingan
Seharusnya Sayap Kiri Akan Netral Makanya Liburan Dan Bisnis Ke Prancis Dan Beberapa Negara Eropa
Lalu Riza Chalid Rekonsiliasi Dengan Sayap Kiri Demokrat Dalam Perjanjian La Rochele Paris Seperti Saya Jelaskan Di Tulisan Saya Sebelumnya
Riza Chalid Dulu Berhasil Memenangkan SBY Sebagai Presiden
Semoga Kali Ini Riza Chalid Mampu Memenangkan Anies Baswedan Dan Menangkis Serangan Lawan Lawan Anies Baswedan
Riza Chalid Terhubung Dengan Ras Arya Baik Ras Arya Eropa Atau Indo Jerman Maupun Ras Arya Asia Atau India Putih
Riza Chalid Meski Orang Jawa Keturunan Arab Yaman Tetapi Memiliki Darah Bangsawan Anuspati Ras Arya Asia Atau India Putih Maka Riza Chalid Wajar Di Sebut Oligarki Berbahaya Bagi Lawannya
Tidak Semua Oligarki Itu Busuk Kayak Oligarki Yahudi Bersama Kacungnya 9 Naga Taipan China
Sebagaimana Tidak Semua Capres Itu Busuk Kayak Jokowi Dan Berambisi Tetapi Gagal Maning Kayak Mas Timbul
Oligarki Ada Yang Positif Dan Ada Yang Negatif
Riza Chalid Menjadi Andalan SBY Menang Pilpres Masa Lalu Kini Menjadi Andalan Nasdem Dan Anies Bagian Dari Salah Satu Oligarki Positif
Makanya Pilpres 2024 Di Kenal Sebagai PERANG BHARATAYUDHA Yakni Pertarungan Pandawa (Pihak Kebaikan) Melawan Korawa (Pihak Kejahatan) Di Dalam Kisah Pandawa Lima Bagian Dari Mahabharata Dalam Perang Bharatayudha Maka Yudistira Sebagai Pemimpin Pandawa
Ini Cocok Dengan Sosok Anies Baswedan Sebagai Yudistira
Dimana Yudistira Kisah Mahabharata Dikenal Cendekiawan Dan Seorang Guru Ahli Syair Bahasa Sansekerta Yang Menjadi Raja Usai Perang Bharatayudha
Lalu Perang Bharatayudha Kedua Terjadi Di Pulau Jawa Yakni Antara Pandawa Yakni Kediri Pimpinan Jayabaya Melawan Korawa Yakni Janggala Pimpinan Maspanji Garasakan Di Menangkan Jayabaya
Jayabaya Ini Keturunan Raja Airlangga Dikenal Erlangga
Makanya Kisah Bharatayudha Dijadikan Pedoman Buku Buku Pelajaran Di Indonesia Yakni Penerbit Erlangga Dan Penerbit Yudistira
Kebanyakan Perusahaan Buku Buku Pelajaran Di Indonesia Tersambung Ke Erlangga Dan Yudistira
Kitab Kitab Karya Yudistira Lalu Di Sempurnakan Erlangga Di Pulau Jawa Dikenal Dengan Nama TUT WURI HANDAYANI Yang Di Jadikan Ki Hajar Dewantara Lambang Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
Jelas Sosok Anies Baswedan Mirip Dengan Yudistira Dan Erlangga Yakni Cendekiawan Atau Seorang Guru Yang Menjadi Raja
Apakah Ini Kebetulan Atau Tidak Maka Melihat Panasnya Pilpres 2024 Sangat Cocok Dengan Panasnya Perang Bharatayudha Di India Dan Di Jawa
Kebetulan Juga Barometer Suara Terbanyak Indonesia Dalam Sistem Pemilu Demokrasi Langsung Berada Di Pulau Jawa
Anies Baswedan Segi Lapangan Bisa Dikatakan Sukses Menaklukan Jawa Barat Melalui PKS Dan Menaklukan Jawa Timur Melalui PKB Dan Sayap Kiri Partai Demokrat
Sedangkan Nasdem Merebut Suara Non Muslim Kesuksesannya
Mirip Perang Bharatayudha Kondisi Pilpres 2024
Kemenangan Itu Memang Urusan Allah Tetapi Kita Sebagai Manusia Wajiblah Berusaha Selain Berdoa Menjemput Kemenangan
Rakyat Menjemput Melalui Suara Sedangkan Riza Chalid Tadi Melalui Dana Untuk Memenangkan Pilpres 2024
Saya Pribadi Yakin Para Korawa Korawa Di Pilpres 2024 Akan Di Kalahkan Para Pandawa Pandawa Yakni Kubu Anies Cak Imin
Prediksi Saya Maka Pulau Madura Dan Tapal Kuda Akan Di Menangkan Anies Baswedan Melalui PKB
Kepentingan Orang Madura Dengan Riza Chalid Terutama Yang Bekerja Di Migas Sumenep Dimana Saham Cak Imin Besar Disana Salah Satu Pemasukan Cak Imin Untuk Membesarkan PKB
Sudah Jelas Orang Madura Dan Keluarganya Lebih Mendukung Cak Imin Daripada Mahfud MD
Meskipun Cak Imin Bukan Orang Madura Tetapi Leluhurnya Ada Keturunan Bangsawan Madura
0 komentar:
Posting Komentar